PERMASALAHAN SOSIAL

1.      Pengertian Pengangguran
      Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
       Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.       
       Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

2.      Jenis Pengangguran
               Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:
  • Pengangguran terselubung (disguised unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
  • Pengangguran setengah menganggur (under unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
  • Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
3.      Penyebab Pengangguran
              Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
               Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
                Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu proses pembangunan.


4.      Pengangguran Di Indonesia
        Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2017. Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 131,55 juta orang angkatan kerja atau naik 3,88 juta orang dibandingkan Februari 2016.
         Dari jumlah itu, penduduk Indonesia yang bekerja pada Februari 2017 tercatat sebanyak 124,54 juta orang, naik 3,89 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,01 juta orang, hanya berkurang 10 ribu orang dibandingkan Februari 2016.

5.      Kesimpulan
Pengangguran di Indonesia terjadi disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan dan masyarakat terlalu banyak menuntut upah yang tinggi dengan pekerjaan yang ringan, sikap yang harus diambil adalah semua butuh proses tidak ada yang instant, janganlah mengeluh gaji kecil karena semua butuh proses, seiring berjalan waktu semua pasti mengalami peningkatan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini